Salah

Kesalahan terbesar hari ini adalah mengapa aku mau dijemput olehnya. Raga ini seolah kaku, cinta itu tlah musnah sudah. Bukannya ingin membenci, tetapi bersamanya sesaat mengingatkan aku akan kehilangan sosok cinta. Mengingatkan segalanya tentang cinta, tentang rasa kebahagiaan dan yang paling kuingat ialah kepedihan saat-saat berusaha melupakan cinta itu. Rasanya ingin kuputar waktu agar aku tak bertemu dengannya kembali. Aku telah menikmati kesendirian ini sejak 8 bulan lalu. Aku telah hatam betul bagaimana ditinggalkan oleh mereka yang datang lalu pergi. Namun aku tak bisa apa-apa karena aku tahu bahwa tak selamanya orang yang memasuki kehidupanku juga harus memasuki hatiku. Aku tak bisa memaksakan seseorang yang aku sayangi untuk selalu bersamaku. Aneh sungguh. Aku memaksa diriku untuk selalu beretika baik terhadap mereka yang datang untukku namun hatiku memaksa untuk menolaknya. Bukan karena suatu kriteria, ini tentang cinta, tentang mereka yang mampu membuat hati ini nyaman. Saat ini, aku sedang dihadapkan dengan makhluk yang aneh yang membuat aku sedikit agak risih. Etika tetap baik memang, namun hati ini ingin terus menjauh. Nampaknya kenyamanan hati ini sudah mulai lenyap, entah berapa lama lagi aku menunggu dia untuk menggantikan bintang itu.
Ohya, ketika pulang tadi dijalan aku seperti melihatmu. Tapi aku percaya bahwa itu bukan kamu, itu hanya halusinasiku karena aku tahu kamu sedang berada disini, ditempat itu. Dapatkah aku menemukanmu hari ini? Ya, namun sayang jiwaku kali ini lebih kuat dari ambisiku untuk menemuimu. Terimakasih untuk jiwa yang selalu tegar menghadapi hati yang selalu rapuh.

Malam ini aku begitu gundah. Website epupns yang diamanatkan sang idola sungguh membuat aku merasa kesal. Aku punya motto malam ini 'Pantang tidur sebelum selesai'. Mataku sangat perih sungguh, nampaknya kabut malam telah menyita perhatian mata. Ku enter tombol keyboard berkali-kali merefreshkan halaman web namun butuh kesabaran yang ekstra. Menunggu sambil menuliskan sesuatu yang tersirat dihati, mata menyelinap menatap layar handphone yang diharapkan ada sosok namanya di layar tersebut.
Barusan epupns yang kubuka dilayar laptop sedikit menyejukkan mata, sejenak aku hentikan pengetikan ini. Namun, sesaaat kemudian ia kembali pada jaringan yang salah. Menyebalkan,
Tiba-tiba aku teringat pada cerita cinta telenovela, ingin rasanya aku bangkit dan mengembangakan cinta itu. Ingin kuhapus status single ini menjadi taken. Enak saja, emangnya semudah membalikkan telapak tangan? Lagi-lagi kamu bisa sakit dibuatnya jika sembarang dalam memilih. Banyak wajah bertopeng diluar sana yang sulit untuk kau baca tabi'atnya.
Mulut ini sedari tadi mengaung-ngaung mengeluarkan angin halus bak tipis. Aku mengantuk, ya. Oh halaman web, jangan seperti mereka yang tak mengerti aku? Mengertilah untuk malam ini saja. Aku lelah. Kalau aku tidur bagaimana dengan motto? Menerapkan motto yang dibuat sendiripun aku tak mampu bagaimana kalau orang lain yang menilai. Kamu mau apa? marah? Emang bisa, emang bener kan?
Ya berhasil login lagi. Loading kembali?  Berapa lama? Jangan biarkan aku menunggu. Oh plis cepatlah hm.

Aku sudah seperti orang gila jika kau simak. Tapi percayalah aku hanya sedang gila-gilaan.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Sakit! Aku Rindu