Posts

Showing posts from January, 2016

Today

Ingin rasanya kuhapus sedikit cinta kasih dan sayangku kepadamu. Aku malas merasakan rasanya terbakar api cemburu. Sementara kau hanya berdiam saja. Aku tak peduli siapapun itu, aku tak akan peduli apakah ada rasa diantaranya. Tak peduli shit! Buktinya kau terus memikirkannya. Aku takut kejadian seperti mereka. Yang berbahagia ditengah mawar bermekaran, sementara raflesia diam-diam menusuknya. Inginku terpejam pada bayang-bayang semu waktu lalu. Tanpa cinta, tanpa gelisah. Aku malas menjalani cinta yang mengucilkan hatiku, yang tidak mengerti keadaanku. Aku resah. Tapi aku sangat mencintainya. Hai! Untuk apa aku bersedih? Tak apa bila ia ingin menyakitimu, yang penting kamu sudah mencoba untuk berbuat baik padanya. Jangan sedih, sesuatu yang baik pasti akan bernilai baik. Tentang cinta, tentang diam, tentang rasa yang terus melekat, aku ingin semuanya berjalan baik-baik saja. Aku lelah merasakan sakit, aku ingin selalu bahagia, aku ingin dibahagiakan. Aku resah pada emosi diri. Ak...

Heidear

Hei dear, aku slalu merindukanmu setiap hari. Kadang aku dibuat lucu olehnya, maunya ketemu terus maunya sama-sama terus. Kadang bikin kesel juga, nyebelin gitu orangnya,  sok2an bikin janji eh ujung-ujungnya ga jadi yang buat aku jadi badmood sepanjang hari dan akhirnya pergi sendiri. Memang sih alasannya bisa diterima, tapi bikin bete tapi aku kangen! Pas akunya liburan dianya merengek kangen eh pas udah stay malah ditinggal terus huhu. Dulu sih janjinya sama diri sendiri mau dibatesin rasa sayangnya biar kalo nasib jeleknya dia pergi nih ngga sakit gitu, eh boro-boro, kangennya aja malah kebablasan. Tentang cinta yang erat. Tak dipungkiri kadang kita dibuat bodoh olehnya, rela ngelakuin apapun buat dia, terkadang rella untuk dibullynya, sabar menghadapi segala tingkahnya, mencoba membuat dia mengerti kita, menjaga agar dia selalu bersama kita. Kadang aku mengacuhkan isi handphone nya ntah dari wanita mana aku tak tahu dan aku tak pernah mau tau. Kadang aku mengotak-atik mas...

Oh,you

Aku menyayanginya dengan setulus hatiku. Aku ingin mencoba menjadi yang sempurna hanya untuknya. Untuknya, orang yang selalu ada. Orang yang benar-benar seperti bintang, malaikat pelindung hatiku. Bersamamu adalah anugrah yang menggugah semangat hidupku, melepaskan segala bimbang-bimbangku. Aku ingin selalu berada didekatmu, aku selalu merindukanmu, aku selalu menunggu kabar darimu kapanpun dan dimanapun itu. Aku yang mungkin belum bisa menjadi yang terbaik untukmu. Semoga Tuhan melangkahkan kita dengan arah yang sama, arah yang menjadi tujuan kita. Maaf untuk diri yang belum bisa menjadi dewasa untuk kita, maaf untuk ego yang belum bisa dikontrol. Maaf karena terlalu menyayangimu adalah hal yang membuat aku tak bisa berkutik, selalu memikirkanmu, ingin tahu segala tentangmu, mengintip-intip masa lalumu dengan dia, mencemburuimu tanpa kau tahu. Berdosakah aku membayangkan segalanya tentang kita, mengais-ais masa kita kedepan, menjaga agar tak ada kata sakit diantara kita, selalu, beru...

blank

Kuimpikan secercah ceria ditempat ini. Memandangi sudut-sudut dinding beberapa waktu lalu hingga sekarang. Kosong, tiada inspirasi mengait. Kusuguhkan segenap butiran-butiran rozz berlabel biru, namun sama, semua kosong. Lihatlah tangan itu, mengotak-atik sedari tadi, beku, tiada hasil. Lalu lihatlah tubuh yang merengek memanja sedari tadi, namun diabaikan. Lihatlah orang berpakaian hitam putih dilayar itu, duduk diam tanpa suara namun masih berharap. Kursi hijau itu sejak siang acap kali memanjakan, dibalut pakaian paris yang menjemur tertindih. Sekali-kali menyambungkan kabel, sekali-kali diam, ingin terpejam namun masih berharap. Kusuguhkan butir-butir penyehat sedari siang agar tetap tanggap hingga sore kursi hijau tetaplah memanjakan, tubuh terbalut rapi dengan perniknya. Menunduk rapi tanpa gerak, sekali-kali memandangi langit-langit ruangan. Namun tetap sama, kosong. Kupandang lagi layar kecil itu, menggelisahkan. Menghembuskan nafas secara perlahan meminta sabar sejenak. Tiada...

Heartheart

Aku ingin jatuh cinta padamu setiap hari, tiap kali aku terbangun dipagi hari dan membukakan mataku. Merefresh hati yang kubangun agar tetap utuh terjaga. Aku ingin merindukanmu setiap waktu, karena dengan merindukanmu duniaku terasa lebih indah. Membayangkan wajahmu setiap kita bertemu yang kutatap dengan tawa. Kau membuatku terbiasa akan hadirmu, sedikit saja tiada kabar rasanya ada yang hilang. Merindukanmu, rasa selalu ingin bertemu. Ah, aku takut kau bosan akan hadirku jika kita selalu bertemu. Bukankah manusia punya cara tersendiri untuk mengemukakan apa yang dia rasa, termasuk perinduan. Aku selalu bersyukur, ada saja cara Tuhan mempertemukan umatnya, memberi cinta, menyatukan, saling menyayangi, saling mencintai, saling merindukan saat jauh. Akan lebih disyukuri lagi bila yang ia didekatkan memang benar-benar jodoh kita. Tak susah payah lagi merasakan sakitnya mencintai, sakitnya kehilangan, sulitnya melupakan dan mencari-cari lagi, dapat kembali lepas lagi kemudian kembali m...

Tatap Diri

Ada kalanya kita harus menyendiri, bukan karena merasa sendiri tetapi memecah kepenatan yg perlahan mulai menumpuk lebih baik daripada berpura-pura tertawa, mendramatisir kondisi. Ada kalanya kita tak tahu apa sedang yang kita harapkan, ada kalanya kita berhenti pada satu tujuan, bukan karena hilang harapan tetapi itu lebih baik daripada harus menahan diri berterusan. Aku lelah pada tempat bising ini. Rasanya ingin aku pergi mengembara kesana kesini, ke entah berantah yang menggelegar sukma. Berdiam jauh, lebih baik dari berdiam disini. Aku rindu pada ketinggian dan terjun ke alam bebasnya. Aku rindu pada kepedulian antar sesama, bukan hanya mempedulikan tetapi juga ingin dipedulikan. Aku ingin bersandar pada pepohonan yang menyejukkan jiwa, atau sekedar berdiam di hammock meredamkan raga, berada di ketinggian melawan rasa takut ditempat rawannya. Mendidik diri agar terus berani berani dan berani, melupakan 'ketakutan' yang berada didalamnya. Aku muak pada hits? gengsi? ...