MY STORY

Hai Oktober! Yah sebenarnya aku bingung sih mau nulis apa, mau cerita apa. Tapi berhubung aku kangen banget sama nih blog, yah jadinya nih tangan pengen ngetik mulu sih. Oh yaa, single happy ya sampe halal Insya Allah hiihihi *kata-kata orang jomblo banget*. Eh guys aku lagi galau nih, sedih juga. Aku tuh akhir-awal bulan ini ada planning buat ke Gunung Gede Pangrango. Sgalanya udah disiapin jauh-jauh hari termasuk tiket dan sebagainya. So, tinggal pergi aja. Kita perginya backpackeran sih, kebayang dong gimana serunya. Yang bikin aku sedih itu, kondisi papa lagi drop banget semenjak kemo ketiga. Ini sekarang lagi tahap kemoterapi yang kelima. Tahu kan maksud aku apa. Aku lagi ga mood banget nih ngejelasinnya. Aku ga tega liat matanya yang membengkak, kayak keke yang difilm surat kecil untuk tuhan itu loh. Kata dokter sih itu infeksi, ada nanah dibagian kelopak mata. Kemarin aku sengaja ga ke rumah sakit dan diem aja dirumah karena mau nenangin hati sebentar. Tahu ga, aku tuh kesis...

Ada sebuah kesedihan yang tak bisa kujelaskan Ketika aku merasa yakin akan sesuatu Namun usaha itu ternyata hanya sia Harapan yang tertuang dalam bingkisan yang kubuat dengan penuh cinta Sampai aku meninggalkan segalanya Kau adalah arah hidupku Tempatku bernafas dalam kehidupan Dimana pikiranmu ketika kau melakukan sesuatu yang tak kusuka Dimana kau taruh hati yang kau beri padaku ketika kau berlabuh pada kehidupan yang lain Aku benci tuk merasakan semua ini Teringat dulu ketika masih belia Kau bodohi aku dengan kepolosanku Kau libatkan dia dalam kehidupanku Semenjak itu kau ajak aku pada derita Kaulah yang membuatku bermimpi tuk bahagia Terima kasih oh cinta Kau buat aku tegar menghadapi sgalanya Oh Tuhan bantu aku  melupakan bagaimana caranya menangis Bantu aku tuk melupakan bagaimana caranya bersedih Hidupku selalu singkat bila hanya memikirkannya saja Aku ingin bahagia,   Aku ingin dicintai meski aku lupa caranya mencintai Aku ingin sela...

Inginku menangis pada bayangan masa lalu Saat kau tak bisa mengartikan maksud kepergianku Kau bukan lg yg dulu kukenal Kau bukanlah orang yg kutuju Pergilah kau pergi yg jauh Sampai aku lupa bahwa kita pernah bertemu Memadu asmara pada waktu lalu Saat kau dan aku saling merindu Jangan pernah datang lagi Aku benci mengulang hari yang sama Hari yang sama" menyakitkan Takkan lg kubawa harapan lampau yg pernah kau tenggelamkan Reduplah cahayamu Takkan kusinari lagi walau masih ada cahaya itu Aku bahagia tlah mengenalmu Dan akupun membenci hari   itu

Tahukah kau Bintang yg selama ini kucari masih belum kutemukan Kau nampak berkilau namun sulit kujangkau Aku sudah terjatuh namun masih saja menghilang Bintang kemarin hanya bintang biasa Yang melintas berharap kutangkap Sampai akhirnya kudapatkan Namun tetap mengecewakan Aku haus pada perhatian Namun takkan kutunjukkan Bagiku ini hanya tentang angan Impian tentang aku dan kau yang ingin kutelan   habis-habisan Sampai akhirnya kuputuskan tuk berhenti mencari Namun bayangmu selalu saja menghantui Tuk mencoba mencari tahu siapa sosok dirimu Aku benci tuk merasakan   ini Aku diam mematung Tak tahu harus berbuat apa lagi Apa harus kutinggal semua kenangan dan larut dalam kegelapan Atau bangkit dan tak   peduli

Aku takkan lagi bersedih. Aku tak mau lagi bersedih. Aku harus bangkit dan fokus pada tujuan. Aku tak boleh terlelap dalam kesedihan. Oke stop. Pokonya aku harus positive thinking terhadap apapun, biar inner beauty nya bisa keluar terus hihi. Anggep aja ini ujian dari Tuhan yang harus dijalani. Bukankah untuk mendapatkan sesuatu yang besar harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu? Aku sbenernya kalo lagi situasi kayak gini, males banget mau nulis. But,  kali ini aku spesial mau cerita sm kakak saya dari Tangerang yg lagi baca:p Jangan nyesel ya ka sudah kenal saya apalagi kalo udah baca yang lain ampun deh haha. Abis miris-miris mulu sih ceritanya, kan jadi malu hahahha:') Sebenarnya aku tuh mau nulis panjang banget tadi, tapi berhubung chat sama kamu itu nyambung, ya menghilangkan beberapa bagian ingatan saya tentang kesedihan, Thank you moodboster, Jadi ya ka, berawal dari hp aku yg rusak bulan mei kemarin, yang kebetulan dibulan yang sama dia juga ultah, Aku tu gaada u...

Tuhan beri aku kesedihan sebanyak mungkin hingga nanti aku lupa bagaimana caranya bersedih. Huah hidup kembali menjadi lucu. Aku ingin sekeras mungkin tertawa. Benar ternyata, lama-kelamaan kita akan tahu mana yg suka dan mana yang memberi duka, mana yang cinta dan mana yg lintah, mana yang baik dan mana yang berpura-pura baik. Sekali lagi aku tegaskan bahwa aku akan mematikan kata cinta. Manusia kadang terlalu angkuh. Aku benci... Terlalu baik dengan orang mungkin mengecewakan, tapi menurutku lebih mengecewakan jika kita membuat orang kecewa. Tapi sepertinya ini tidak berlaku untuk orang lain, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Tuhan maaf bila hamba kembali mengeluh, bukan karena tak sanggup menghadapi segalanya, namun aku butuh tempat untuk bercurah. Aku hanya menangis dalam sujudku, tak ada satupun pundak yang pernah kuberlabuh dalam tangis. Bulan-bulan ini semuanya datang pada saat bersamaan, sungguh hatiku sangat-sangat terluka. Tentang ayah yang sakit,...

Tentang dia yang selalu aku pikirkan. tentang rindu yang tiada henti. Aku tak pernah mau untuk merasakan rasa sesal. Tapi Tuhan, rasa apa ini sehingga aku merasa sangat kesal, sehingga aku merasa bersalah atas sesuatu yang bukan kesalahanku. Apa ini yang dinamakan cinta sejati? Tidak, Ini Sudah terlambat walaupun belum terlambat. Aku selalu memperhatikannya. A ku teringat pada kenangan semu tahun-tahun lalu. Bahkan kenangannya pun masih sangat nyata. Tuhan, aku tak tahu bagaimana aku memainkan peranku untuk kedepannya. Yang aku tahu, peran yang kau berikan saat ini sungguh membuat aku merasa dilema. Dilema bagaikan debu, yang digenggam erat dan selalu terlepas. Lalu tentang dia yang saat ini ada. Dia ada, selalu ada, tapi seakan berpaling. Aku merasa sayang namun aku selalu berpikiran negatif. Tentang dia, tantang orang-orang disekitarnya. Kasih sayangnya tak utuh. Aku bagaikan orang yang sedang lari ditempat. Sudah merasa lelah, tapi selalu berada pada titik itu.  Dunia seakan ...

Baru pukul 23.54 tadi si doi tiba-tiba nelpon. Dia nanya 13 atau 14, ya bingung lah aku. Eh baru sadar kalo hari ini tanggal 22. Saking keselnya aku tu sampe lupa kalo hari ini Monthsarry astaga, biasa orangnya paling inget lo aku. Pake acara ngucapinnya kecepetan lagi nih anak. Dia mah orangnya suka gitu, tiba-tiba marah-marah terus ya gini kayak ngga ada masalah. heran juga aku huhuu. Paling bisa buat aku seketika kesel dan seketika seneng. Aku seneng? Ya senenglah pasti. Tapi gimana kalo digituin lagi? HMMMMM-______- Guys, aku ngantuk banget nih, Udah dulu ya ceritanya, yang pasti aku serahin semuanya sama yang diAtas. Bayyyy!*kiss*

Cieee yang daritadi lirik-lirik Whatsapp terus. ciyee yang gadibales chatnya. ciye yang lagi marahan ciyeee. ciyee yang ga ngerti maksudnya apa ciyee. But, all started from this (in bahaso, just to the point i post who we talked): 16.24 you: Yg agek kl la balek isike pulsa kmi ye 16.25 me :  Iy syg wwmwk 19.29 me :  Syg jd dk mntk isike,plsa yg brpo? Sklian kmi nk metu ini ({)| 19.50 you:  Iy yng, baseng yng                    Metula trs bbae                    Nk kmn lg pulog                    Dem dkushla dakjd bae pulsa kmi, metula bae 19.54 me :  Oon ini, metu ke warung mksd kmi zzzz nian hoyyydaaaa 19.56 you:  Alibi 19.56 me :  Lah sumpah demi Allah  until           Itu be dk.percayo 19.57       :  Uong la niat baek, malah ...

Karena aku percaya Tuhan memiliki cara tersendiri untuk menyatukan umatnya. Mungkin aku bukan bidadari yg baik hati sperti di film-film. Setidaknya aku sudah berusaha dan mencoba memberikan yang terbaik. Entah berapa penilaian yang akan diberikan. Karena aku percaya kita pasti jauh bila Dia ingin dan kita pasti akan dekat bila Dia ingin dan KAU ingin. Jika khilafku menjadi masalahmu, bagaimana kau bisa mengatasi masalah-masalah yang lain. Jika amarahku tak kau redakan, dan menjadi persoalanmu, betapa kamu tidak mengerti aku. Aku selalu menunggu kebahagiaanku. Entah didatangkan olehmu ataupun sayap-sayap burung diluar sana. Bila tangisku tak menyentuhmu, bagaimana kau bisa bahagia bersamaku. Aku seperti daun-daun yang berterbangan saat ini. Tidak tahu ingin pergi kemana. Kau melarangku menghubungimu, bukan? Entah apa maksudnya aku tak tahu. Yang aku tahu aku hanya mengikuti keinginanmu saja yang mungkin bisa membuatmu lega dan berefleksi sejenak. Hai Tuan, aku bukan kacungmu yang...