H E B A T

Tuhan beri aku kesedihan sebanyak mungkin hingga nanti aku lupa bagaimana caranya bersedih. Huah hidup kembali menjadi lucu. Aku ingin sekeras mungkin tertawa. Benar ternyata, lama-kelamaan kita akan tahu mana yg suka dan mana yang memberi duka, mana yang cinta dan mana yg lintah, mana yang baik dan mana yang berpura-pura baik. Sekali lagi aku tegaskan bahwa aku akan mematikan kata cinta. Manusia kadang terlalu angkuh. Aku benci...
Terlalu baik dengan orang mungkin mengecewakan, tapi menurutku lebih mengecewakan jika kita membuat orang kecewa. Tapi sepertinya ini tidak berlaku untuk orang lain, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya.
Tuhan maaf bila hamba kembali mengeluh, bukan karena tak sanggup menghadapi segalanya, namun aku butuh tempat untuk bercurah. Aku hanya menangis dalam sujudku, tak ada satupun pundak yang pernah kuberlabuh dalam tangis.
Bulan-bulan ini semuanya datang pada saat bersamaan, sungguh hatiku sangat-sangat terluka. Tentang ayah yang sakit, pengacau yang mengganggu ketenangan, hingga kamu yang tak lagi kukenal. Semoga lekas sembuh pah, setidaknya hatiku sedikit tenang smoga hasilnya baik dan penyakitnya tidak berlanjut. Amin. Dan untuk kau sang pengacau, semoga lekas pergi semoga lekas mati. Aku tak pernah bertemu dengan orang jahat seperti. Bahkan aku baru kali ini melihatnya, dan aku sangat shock hingga memperngaruhi pikiranku.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Sakit! Aku Rindu