Kecewa
Aku tak pernah betah berada disini. Selalu saja ada saja zona yang mengganggu hati dan pikiranku. Disini, aku merasa sendiri. Hampa, begitulah aku menyebutnya. Aku sangat ingin sekali hidup seperti orang, dimana mereka mendapatkan kenyamanan dan kebahagiaan bak bidadari yang selalu dipuja-puja. Aku selalu bertanya kepada Tuhan, kenapa itu semua tak terjadi pada kehidupanku. Aku iri? Jujur iya. Selama ini, aku hanya mengkhayalkan kebahagiaan yan g aku cari, yang aku impi-impikan. Sekadar celoteh orang, katanya mengkhayal itu indah. Yups, memang benar. You're happiness is your dream guys. Jadi aku selalu mengkhayal untuk membentuk kebahagiaan. Walai sekedar imajinasi, tapi setidaknya meringankan beban yang ada di hati dan pikiranku. Aku iri dengan kehidupan orang yang memiliki kehidupan sederhana, namun ia selalu bahagia. Aku iri dengan orang kaya yang semua kebutuhannya terpenuhi. Aku juga iba dengan orang-orang uang suka meledek fisik, padahal ia sendiri menurutku tidak sempurna. ...